Indonesia Ikut Tentukan Pendidikan di G20, Ini Wujud Partisipasinya dalam Pertemuan Keempat EdWG G20 di India

- 19 Juli 2023, 10:28 WIB
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), turut berpartisipasi dalam rangkaian seminar, pameran, dan pertemuan keempat Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 serta pertemuan Menteri Pendidikan (Education Minister
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), turut berpartisipasi dalam rangkaian seminar, pameran, dan pertemuan keempat Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 serta pertemuan Menteri Pendidikan (Education Minister /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG– Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), turut berpartisipasi dalam rangkaian seminar, pameran, dan pertemuan keempat Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 serta pertemuan Menteri Pendidikan (Education Ministers Meeting/EMM) G20 di Pune, belum lama ini.

Rangkaian acara ini menutup agenda EdWG di bawah Presidensi G20 India tahun 2023.

Pada pelaksanaan seminar bertajuk “Memastikan Keterampilan Fundamental Literasi dan Numerasi dalam Konteks Pembelajaran Campuran” (Ensuring Foundational Literacy and Numeracy in the context of Blended Learning), Indonesia diwakili oleh Pelaksana tugas (Plt.) Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Kemendikbudristek, Irsyad Zamjani.

 

Dalam paparannya, Irsyad membagikan pengalaman dan praktik baik Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan fundamental siswa melalui reformasi kurikulum.

“Melalui kurikulum baru yang disebut Kurikulum Merdeka, kemampuan literasi dan numerasi menjadi komponen standar kompetensi lulusan yang diajarkan secara lebih kontekstual dan dipantau pencapaiannya melalui Asesmen Nasional,” tuturnya.

Turut berbicara dalam seminar adalah perwakilan dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, Inggris, Persatuan Emirat Arab, Spanyol, Tiongkok, OECD, dan UNICEF.

Baca Juga: KTT ASEAN Takkan Kalah Indah Pemandangannya dengan G20, Sejumlah Tempat Disiapkan di Labuan Bajo NTT

Perwakilan Indonesia juga berkesempatan untuk mengisi pameran yang dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan seminar. menampilkan berbagai hasil studi terkait literasi dan numerasi.

Sejumlah pengunjung dengan latar belakang akademisi, komunitas, pegawai pemerintah, dan pelaku usaha di India berkesempatan untuk bertukar pikiran mengenai hasil studi dimaksud terkait strategi pelaksanaan asesmen dan efektifitas penggunaan Bahasa Ibu untuk pembelajaran.

Sementara itu, pada pertemuan keempat EdWG, agenda utama diskusi adalah pembahasan lebih lanjut terkait hasil kerja tahun 2023, berupa ringkasan pimpinan sidang (Chair’s Summary), laporan, dan kompendium.

 

Pada kesempatan ini, Indonesia mendukung Presidensi G20 India dalam perumusan dan diskusi ketiga hasil kerja yang pada akhir hari kedua pertemuan keempat EdWG ini berhasil difinalisasi.

Pada pertemuan EMM, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Iwan Syahril. Ia menekankan bahwa memastikan kemampuan dasar dalam pendidikan perlu dilakukan.

“Gotong royong untuk memastikan siswa menguasai kemampuan dasar mutlak diperlukan, terutama agar dunia dapat benar-benar lepas dari berbagai tantangan pendidikan yang diperparah oleh pandemi Covid-19. Salah satu terobosan yang dilakukan Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memastikan adanya transisi PAUD ke sekolah dasar yang menyenangkan. Tujuannya agar kecintaan siswa untuk mempelajari kemampuan dasar dapat terus terjaga,” ujar Iwan Syahril.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah