MUI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta, HNW : Pemerintah Harus Tegas, LGBT Tak sesuai Pancasila

- 13 Juli 2023, 19:52 WIB
MUI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta, HNW : Pemerintah Harus Tegas, LGBT Tak sesuai Pancasila
MUI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta, HNW : Pemerintah Harus Tegas, LGBT Tak sesuai Pancasila /Fraksi PKS

Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa dengan fakta-fakta konstitusional tersebut, Pemerintah Indonesia perlu bergerak lebih konkret untuk mengatasi masalah yang meresahkan masyarakat Indonesia ini, walau telah dikabarkan bahwa pertemuan aktifis LGBT di Jakarta tersebut sudah dibatalkan.

Pemerintah penting memastikan bahwa rencana pertemuan aktivis LGBT se-ASEAN di Jakarta itu tersebut benar-benar dibatalkan dan tidak terlaksana, bukan karena ancaman, melainkan karena agenda mereka bertentangan dengan Pancasila dan sistem hukum yang berlaku di negara hukum Indonesia.

Baca Juga: LGBT Ilegal di Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Bisa Beri Sanksi Pidana hingga Ancaman 7 Tahun Penjara

Jangan di tingkat publik seolah-olah dibatalkan, tapi secara diam-diam ternyata tetap dibiarkan dan dilaksanakan.

Apalagi Organisasi dan Para penggagas pertemuan aktivis LGBT se ASEAN dengan rencana akan menyelenggarakan kegiatan mereka di Jakarta Indonesia, jelas tidak toleran dan tidak menghormati Pancasila, Konstitusi serta Hukum yang berlaku, juga Agama yang diakui di Indonesia.

Seharusnya lah bila Pemerintah tegas menolak dan tidak mengizinkan mereka beraktivitas di wilayah hukum Indonesia. Sekalipun penolakan-penolakan itu berlaku tanpa ancaman tapi berdasarkan hak konstitusional, tetapi sekarang ini masyarakat Indonesia sudah masuk di tahun politik.

Baca Juga: Selain Kaum LGBT, Transgender Juga Dilarang Keras di Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Ancam akan Tegas

"Jangan sampai rencana pertemuan aktivis LGBT se ASEAN yang akan diselenggarakan di Jakarta, justru menambah keresahan dan ketegangan sosial hal yang tidak kondusif menuju sukses Pemilu 2024,” jelasnya.

HNW juga berharap Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN dan selaku Ketua ASEAN pada 2023 ini membahas isu ini dalam pertemuan-pertemuan tinggi di ASEAN, karena faktanya penolakan dan kekhawatiran merebaknya LGBT ini bukan hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga beberapa negara anggota ASEAN lainnya.

“Jadi, sangat penting untuk bekerja sama. Apalagi, rencana pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta itu seakan dibuat bersamaan waktunya dengan pertemuan para menteri ASEAN di Jakarta,” lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah