LRT Jabodebek: Menjadi Opsi Baru Mengurangi Kemacetan Buat Warga Jabodebek

- 10 Juli 2023, 17:07 WIB
LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi Pada Tahun Ini/Instagram @lrt_jabodebek
LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi Pada Tahun Ini/Instagram @lrt_jabodebek /

JURNAL SOREANG - LRT Jabodebek ( Kereta Api Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) adalah transportasi berbasis rel dengan detail kompleks dan skala yang sangat besar. LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya.

Dilansir dari laman Kemenhub, beroperasinya LRT Jabodebek diharapkan berkontribusi langsung terhadap berkurangnya penumpukan kendaraan pribadi di jalanan yang menyebabkan kemacetan parah.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas moda transportasi yang modern, cepat, aman, nyaman, serta murah ini untuk bermobilitas di Jakarta dan kawasan sekitarnya.

Baca Juga: 78 Tahun Merdeka, Akhirnya Belanda Kembalikan Barang Jajahan Kepada Indonesia

Presiden Jokowi, seperti yang dilansir banyak media, mengungkapkan optimisnya dengan beroperasinya LRT akan dapat mengurai kemacetan di Jakarta setelah mendengar penjelasan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perihal kapasitas LRT yang mampu mengangkut 500 ribu penumpang per hari.

Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodebek yang kapasitasnya mampu menampung sebanyak 1,2 juta orang per hari, maka total daya angkut kedua jenis kereta tersebut mampu membawa 1,7 juta penumpang per hari.

“Rencana besarnya pembangunan LRT ini memang untuk mengatasi kemacetan di Tol Jakarta Cikampek dan Tol Jagorawi," kata Budi.

Baca Juga: Analisa Singkat Hasil Balap Formula One GP Inggris, Verstappen Buat Rekor, Penyakit Lama Ferrari Kambuh

LRT Jabodebek akan beroperasi berjalan melintasi rel terpadu yang bisa melaju secara otomatis tanpa masinis dengan kecepatan 80 km/jam yang digerakkan oleh tenaga listrik serupa KRL dan MRT.

Menurut Menhub, Proyek LRT Jabodebek sudah selesai baik sarana maupun prasarananya, namun dengan pertimbangan persiapan operasional perdana harus paripurna sehingga dibutuhkan perpanjangan waktu untuk sinkronisasi dari kecanggihan sistem komputerisasi dan otomatisasi teknologi.

Budi juga menambahkan, “Komunikasi antar kereta harus benar-benar diperhatikan, sampai di stasiun pemberhentian harus pas waktunya antara kedatangan, menaik turunkan penumpang dengan jadwal keberangkatan".

Baca Juga: Inilah Kumpulan Tebak-tebakan Lucu, Untuk Hiburan Saat Berkumpul Bersama Teman Maupun Keluarga, Dijamin Bikin

LRT Jabodebek juga sedang menjalani uji coba tanpa penumpang atau trial run sebelum akhirnya diuji coba beroperasi dengan penumpang.

Dengan demikian, ketika beroperasi penuh pada 18 Agustus 2023, LRT Jabodebek diharapkan akan berjalan dengan baik.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Dephub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah