Setelah kejadian tersebut, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis yang diperlukan.
"Saat ini, korban tengah mendapatkan perawatan medis di RS Hikmah Sengkang, Kabupaten Wajo," ujar Fatchur Rochman.
Meskipun demikian, pihak berwenang masih menunggu hasil penyelidikan dari Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan guna mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.
"Kami masih menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulsel terkait peristiwa tersebut," kata Fatchur Rochman.
Baca Juga: Kapan Pengumuman PPDB Jabar tahap 2 SMA dan SMK? Simak Jadwal dan Link nya di Sini
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulawesi Selatan, didampingi oleh Tim Identifikasi Forensik (inafis) Polres Wajo dan diawasi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Brimob Bone, melaksanakan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dampak dari ledakan tersebut menyebabkan jebolnya dinding antara kamar tujuh dan delapan.
Kapolres Wajo, bersama dengan unsur Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan Tempe, terus memantau dan mengamankan TKP tersebut sambil menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulawesi Selatan.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang