Anak SD Asal Papua: Presiden Kenapa Ibu Kota Indonesia tidak Dipindah ke Papua

- 7 Juli 2023, 11:44 WIB
Presiden RI Joko Widodo berdialog dengan seorang anak sekolah dasar asal Papua di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023)
Presiden RI Joko Widodo berdialog dengan seorang anak sekolah dasar asal Papua di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023) /ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/

JURNAL SOREANG - Hal yang sangat mengejutkan saat Presiden beraudiensi dengan pelajar Papua di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Papua, Jumat 7 Juli 2023.

Karena di saat orang nomor satu di Indonesia itu berbicara dengan anak-anak SD, Tiba-tiba Seorang murid sekolah dasar (SD) di Papua bertanya kepada Presiden RI Joko Widodo kenapa ibu kota tidak dipindahkan ke Papua.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 7 Juli dalam pertemuan tersebut, para pelajar awalnya menampilkan kemahiran mereka dalam hal berhitung kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Agrowisata Edukasi Kampung Bungur Ciamis, Wisatawan Bisa Petik Sayur Sendiri

Setelah itu, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut untuk mengajukan pertanyaan.

Kesia Olivia Ergor kemudian mengajukan pertanyaan kepada Presiden.

"Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?" tanya anak yang berasal dari Kota Sorong tersebut.

"Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke, ya, sangat luas sekali," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Konflik! Pejuang Bersenjata Palestina Menembak Mati Tentara Israel

Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Presiden menjelaskan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan.

Presiden menyampaikan pertimbangannya, antara lain, karena posisinya yang berada di tengah-tengah Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.

"Kalau dipilih yang timur, kalau ibu kotanya dipilih di Papua, yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat, lho itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu," ungkapnya.

Kepala Negara melanjutkan, "Jadi, dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi, dipilih di tengah-tengah."

Baca Juga: Baru Satu Hari Launching, Twitter Mengancam Akan Menuntut Meta Atas Threads

Presiden Jokowi pun mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Presiden Jokowi berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar.

"Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya, ya, dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing," ujar Jokowi.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah