Network
JURNAL SOREANG - Ribuan jemaah haji Indonesia yang sempat terlantar di Muzdalifah telah berangkat menuju ke Mina.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Hilman Latief.
"Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai. Bus mulai membawa jemaah menuju Mina," jelas Hilman di Muzdalifah, Rabu, 27 Juni 2023.
Baca Juga: Rumor Transfer: David de Gea Kemungkinan akan Tinggalkan Manchester United, Pindah ke Mana?
Sebelumnya diberitakan, jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah. Bahkan mereka dikabarkan dalam kondisi kekurangan air dan makanan.
Adapun penyebab terlantarnya jemaah haji Indonesia di Muzdalifah, diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas.
Rombongan bus yang bertugas untuk menjemput jemaah haji Indonesia pun menjadi terlambat karena kemacetan tersebut.
Namun saat ini, kemacetan jalur Mina - Muzdalifah mulai terurai.
Hilman pun telah memantau secara langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jemaah haji Indonesia.
Ia juga telah menjelaskan kondisi tersebut ke jemaah, sekaligus meminta Mashariq untuk bisa segera menyelesaikan persoalan.
Baca Juga: James Gunn Telah Mengumumkan Pemeran Baru Superman, Siapakah Dia? Bagaimana Profilnya?
"Sekitar jam 13.30 waktu Arab Saudi semua jemaah haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina," sambung Hilman.
Selain itu, Hilman juga menerangkan, keterlambatan proses evakuasi terjadi karena kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Jalur Muzdalifah - Mina banyak dilalui oleh jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lempar jumrah setibanya di Mina.
Baca Juga: Catat! 5 Makanan yang Aman Buat Dimakank Para Penderita Asam Lambung, Apa Saja? Ini Daftarnya
Membludaknya bus di jalur Muzdalifa - Mina membuat lalu lintas menjadi sangat padat.
"Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah," sebutnya.
Kedua, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina tidak hanya dialami Indonesia.
Tapi juga dialami oleh jemaah dari sejumlah negara lainnya, seperti, Filipina, dan Malaysia.
Baca Juga: Wow! 4 Destinasi Tempat Wisata di Tasikmalaya Yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Sekolah
"Hanya, Indonesia adalah jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak," ujarnya.
Saat ini, Hilman memastikan, kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai siang ini sudah tidak ada lagi jemaah yang berada di Muzdalifah.
"Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina," tutup Hilman.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
