Network
JURNAL SOREANG - Ketika disebut Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, memori kita akan langsung terkoneksi pada sebuah peristiwa bersejarah yang telah dipelajari sejak sekolah dasar.
Alamat tersebut adalah tempat sebuah rumah berhalaman luas, tempat pertama kalinya bendera merah putih dibentangkan pada peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Rumah itu merupakan kediaman Presiden pertama Republik Indonesia, Ir
Soekarno.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Untuk Masa Depan yang Indah
Dilansir dari sebuah sumber yang merekonstruksi perjalanan sejarah menuju Proklamasi, Osa Kurniawan Ilham didalam bukunya menuliskan bahwa Bung Karno dan rumah di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 memiliki takdir yang terikat.
Bagaimana akhirnya Bung Karno mendapatkan rumah tersebut? Simak riwayatnya berikut ini,
Sepulang rombongan keluarga Bung Karno bersama keluarga Ibu Inggit Garnasih dari pengasingan di Bengkulu, Bung Karno dihampiri oleh Hitoshi Shimizu dari Divisi Propaganda Gunseikanbu, sesaat setelah mendarat di Jakarta.
Pihak Jepang meminta Bung Karno untuk memimpin PUTERA dan bersedia menyediakan fasilitas rumah tinggal dan kendaraan untuk Bung Karno.
Baca Juga: GDP atau PDB Besar di Suatu Negara Tidak Menjaminkan Kesejahteraan Negara. Benarkah?
