"Pas saya ambil borgol, baru Mario agak melemah. 'Ya udah, tapi SIM aja ya' kata Mario. 'Ya udah ngga apa-apa, oke SIM'," tambahnya, menirukan percakapan dengan Mario.
Meski Mario sudah menyetujui untuk menyerahkan kartu identitasnya, lanjut Rasyid, namun ia masih enggan memberikannya.
"Akhirnya, saya ke mobil bareng-bareng sebelah kanan. dia ngambil dompet di pintu sopir mobil itu, dibuka terus keluar, tapi ngga mau ngasih lagi kan," ujar Rasyid.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Oh Saya Tidak Mengerti Itu
"Dia muter lagi ke belakang, akhirnya ke sebelah kiri, akhirnya saya paksa, dapat," kata Rasyid.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang