Juni Bulan Bung Karno, Kisah Masa Kecil Anak Bumiputera yang Diremehkan Anak Belanda

- 11 Juni 2023, 17:43 WIB
Kisah Masa Kecil Anak Bumiputera
Kisah Masa Kecil Anak Bumiputera /layartangkap Instagram @thebigbung

Bahkan, kepada Ayah Bung Karno, Raden Soekemi Sosrodihardjo hanya diperbolehkan disebut Mantri Guru di Sekolah Bumiputera, dan tidak diperkenankan menggunakan pangkat Kepala Sekolah.

Sekolah bagi anak-anak Bumiputera saat itu hanya sampai kelas 5, karena tidak boleh mengenyam pendidikan lebih tinggi. Sehingga Raden Soekemi bermaksud untuk memasukan Bung Karno ke Sekolah Belanda.

Meskipun Bung Karno diakui kecerdasanya, diskriminasi itu dilakukan lagi oleh para Belanda. Dengan mempertimbangkan kecerdasan Bung Karno, ia diperbolehkan meneruskan sekolah asalkan mampu membayar, sementara Belanda saat itu menikmati pendidikan dengan cuma-cuma.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Berkoordinasi Dengan Plt ketum PPP Terkait Dirinya Akan Bergabung Dengan Partai

Kepala Sekolah Belanda itu berkata, "Anak Tuan sangat pintar, akan tetapi Bahasa Belandanya belum cukup baik untuk kelas enam Europeesche Legere School, kami terpaksa mendudukannya satu kelas lebih rendah."

Bung Karno dan Ayahnya merasa terpukul dan tertekan, karena pada saat itu usia Bung sudah 14 tahun, terlalu tua untuk mengulang kelas lima hanya karena belum fasih bahasa Belanda. "Terlalu tua untuk kelas lima, tentu orang mengira saya tinggal kelas karena bodoh. Saya tentu diberi malu." Ucap Bung pada ayahnya.

Namun apa boleh buat demi mendapatkan pendidikan diambilah keputusan berat oleh Raden Soekemi, "kalau perlu kita membohong, akan kita kurangi umurmu satu tahun. Kalau sudah mulai tahun pelajaran, baru engkau didaftarkan dengan umur tiga belas."

Sampai seperti itulah, perjuangan bangsa kita untuk mendapatkan pendidikan. ***

 

 

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Buku Biografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah