Kejadian bermula saat korban dan delapan anak lainnya sedang mandi di Sungai Progo. Deva (korban) dan dua teman lainnya (Akan dan Ikhsan) terpeleset dan terseret arus yang kemudian dicoba diselamatkan teman lainnya.
Namun, Deva tersapu arus dan dia sempat melambaikan tangannya untuk meminta tolong, namun teman-temannya tidak mampu menjangkau tangan Deva.
Baca Juga: BMKG Yogyakarta : Waspadai Angin Kencang antara 4 Hingga 6 Juni
Setelah menerima pemberitahuan, Kantor Basarnas Yogyakarta mengirimkan tim penyelamat dengan peralatan penyelamat air.
Sesampainya di lokasi, tim rescue dari kantor Basarnas Yogyakarta langsung berkoordinasi dengan calon rescuer yang sudah berada di lokasi.
Setelah koordinasi dan pendataan awal, Tim Rescue Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian menggunakan alat Aqua Eye (detektor korban tenggelam di sungai) di tempat terakhir saat korban terlihat melambaikan tangannya.