Network
JURNAL SOREANG - Forum Demokrasi Maluku Utara (FORDEM MALUT) menggelar aksi demonstrasi di depan DKPP dan Bawaslu RI, Kamis 25 Mei 2023.
Aksi tersebut diketahui, sebagai langkah tegas Menyikapi tindakan Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, yang diduga Membuat Geram Publik Maluku.
"DKPP dan Bawaslu RI dalam waktu singkat segera Pecat Adrian Yoro Naleng Dari Jabatan sebagai Anggota Bawaslu Maluku Utara, karna dinilai melakukan praktek Kotor dalam Seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota yang diduga diarahkan Oleh Ardiansyah Fauzi, Politisi PDIP sebagaimana yang dibahas dalam percakapan Whatsapp Grup "The a Team" Yang dibuat oleh Adrian," kata Alfian Sangaji Korlap FORDEM MALUT dalam orasinya yang di terima Jurnal Soreang, kamis 25 Mei 2023.
Baca Juga: Kasus KDRT di Depok, Polisi: Sang Istri Tak Ditahan di Sel karena Kondisi Belum Stabil
Menurut Alfian, perbuatan dan perilaku anggota Bawaslu provinsi Maluku Utara tersebut diduga telah melanggar kode etik Bawaslu.
"Perbuatan Adrian Yoro Naleng itu sudah barang tentu Melampaui Kode Etik Anggota Bawaslu yang telah ditetapkan DKPP Bawaslu RI dan Peraturan Perundang-Undangan dalam pengawasan Pemilihan Umum," jelasnya.
Alfian menegaskan akibat perilaku dan perbuatan anggota Bawaslu provinsi Maluku tersebut, pihaknya tidak percaya lagi pada Bawaslu sebagai lembaga independen.
"Praktek Demokrasi kotor yang dilakukan Adrian Yoro Naleng membuat Kami Mahasiswa dan Publik Maluku Utara pada umumnya tidak percaya lagi terhadap Bawaslu RI sebagai Lembaga Independen dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sebagaimana diamanatkan dalam UU Pemilu," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi! Head to Head Indonesia vs Argentina Versi FIFA, Messi Akan Ikut?
Alfian menegaskan, pihaknya meminta DKPP dan Bawaslu RI untuk memproses secara tegas anggota bawaslu Maluku Utara dan bilaperlu diberhentikan.
"Adrian Yoro Naleng harus diberikan sangsi berat oleh DKPP bila perlu dipecat, agar ada efek jerah dan menjadi pembelajaran bagi Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara," tegasnya.
Dijelaskan, saat Aksi Demonstrasi FORDEM MALUT berjalan ada seorang dari perwakilan DKPP dan Bawaslu RI menjumpai masa aksi dan merespon baik Gerakan mereka, serta menerima tuntutan dan akan segeranya ditindak lanjuti.
"Tuntutan dan bukti Scranshoot isi percakapan di whatsapp grup " The a Team" Yang dibuat Adrian Yoro Naleng sudah kami serahkan kepada perwakilan DKPP dan Bawaslu RI agar dalam waktu singkat ini segera untuk ditindak lanjuti", jelasnya.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Mutiara Hari Lahir Pancasila, yang Menarik dan Cocok Sebagai Caption dan Status Medsos
Jika aksi tersebut tidak ditindaklanjuti secara tegas oleh DKPP dan Bawaslu RI, pihaknya dengan tegas mengatakan akan kembali menggelar aksi dengan masa yang lebih banyak.
"Apabila tidak ada itikad baik dari DKPP dan Bawaslu RI untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka minggu depan kami akan mengkonsolidasikan seluruh mahasiswa Maluku Utara yang berdomisili di jakarta dan kembali menggelar demonstrari, dan kami pastikan akan memboikot aktifitas DKPP dan Bawaslu RI," tutupnya menegaskan.***
