Network
JURNAL SOREANG – Penyelenggaraan ajang Beauty Pageant paling bergengsi di Indonesia, Puteri Indonesia sudah selesai di selenggarakan pada Jum’at, 19 Mei 2023 malam hari. Mahkota utama Puteri Indonesia di serahkan oleh Laksmi De – Neefe Suardana selaku Puteri Indonesia 2022 kepada Farhana Nariswari selaku pemenang yang mewakili provinsi Jawa Barat. Farhana menjadi pemenang setelah mengalahkan 45 finalis lainnya yang mewakili 34 Provinsi di Indonesia.
“Selamat kepada Jawa Barat satu” ucap Choki Sitohang yang malam tadi bertugas sebagai pembawa acara bersama Patria Gunawan (Patgouw) di ajang Puteri Indonesia 2023 yang diselenggarakan di Jakarta Conventation Center, Senayan, Jakarta.
Dalam sesi tanya jawab terakhir bersama para juri, Farhana menjawab dengan lugas pertanyaan yang diberikan bahwa kecenderungan kehidupan hedonism yang saat ini banyak meracuni banyak generasi muda, namun dengan hati dan jiwa yang kosong.
Baca Juga: Sinopsis Film The Titan, Eksperimen Berbahaya Bagi Manusia, Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini
“Saya percaya bahwa kekayaan dalam hidup kita bukan berasal dari apa yang kita miliki, melainkan dari seberapa besar kita memberi dan bagaimana kita menyentuh kehidupan orang lain,”ucap Farhana, selain bergelar Puteri Indonesia Farhana pun berhak mewakili Indonesia di ajang Miss International 2023 akhir tahun nanti.
Selain itu, posisi Runner – up I dimenangkan oleh Yashinta Aurellia perwakilan dari Jawa Timur dan akan menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan lalu sama dengan Farhana ia pun berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Charm 2023. Sementara posisi Runner – up II dimenangkan oleh Lulu Zaharani yang mewakili provinsi Lampung dan akan bergelar sebagai Puteri Indonesia Pariwisata dan akan mewakili Indonesia di ajang Miss Supranational 2023 yang akan diselenggarakan di Polandia.
Dalam penyelenggaraannya yang ke 26 Puteri Indonesia mengusung budaya Lampung sebagai tema dari penyelenggaraan ajang Puteri Indonesia kali ini. Hal ini pun diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi dan pariwisata berbasis budaya di Indonesia terutama di Lampung itu sendiri.
