JURNAL SOREANG - Menjelang tahun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan calon Anggota legislatif DPR, DPD, dan DPRD 14 Februari 2025 mendatang, sejumlah nama menteri dari Kabinet kerja tercatat mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif dari partai masing-masing.
Tercatat nama Yasonna Laoly Menteri Hukum dan Ham yang berasal dari Partai PDIP, Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan dari PKB, Abdul Halim Iskandar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dari PKB, Johnny G. Plate Menteri Komunikasi dan Informasi dari Partai Nasdem, Sahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian dari Partai Nasdem, dan Zulkifli Hasan dari PAN.
Selain Menteri, tercatat ada 3 Wakil Menteri yang turut serta mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI yaitu, Afriansyah Ferry Noor Wamen Ketenagakerjaan dari PBB dan Angela Tanoesoedibjo Wamen Parekraf dari Partai Perindo.
Menyikapi pencalonan menteri kabinetnya, Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan hal tersebut sepanjang tidak mengganggu agenda kerja harian sebagai Menteri dan Wamen.
Namun secara tegas Presiden Jokowi mengingatkan jika kinerja terganggu gara-gara aktivitas pencalonan, tidak segan akan diberlakhkan resuffle.
"Selalu saya evaluasi, kalau memang mengganggu, kerjanya terganggu, ya ganti bisa." Ucap Presiden Jokowi dikutip Jurnal Soreang dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet.
Lebih jauh mengenai pencalonan diri seorang Menteri dan Wakil Menteri yang masih bertugas di Kabinet, tercantum didalam UU No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.