Network
JURNAL SOREANG - Selama menghadiri KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah memilih menginap di Nusa Dua, Bali.
Terkait hal ini, Polda Bali bersinergi dengan TNI menjamin keamanan Sultan Brunei dan delegasinya selama berada di Bali.
Tak tanggung-tanggung, Polda Bali menerjunkan 448 personel untuk melaksanakan pengamanan lebih ekstra.
Baca Juga: Polri Siap Amankan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi Peserta KTT ASEAN ke-42
Berdasarkan pemetaan tingkat kerawanan, Polda Bali fokus pada 4 titik, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, rute perjalanan dari bandara menuju hotel maupun sebaliknya, hotel tempat menginap, dan kawasan Nusa Dua.
Selain itu, Polda Bali juga melakukan pengamanan terhadap sejumlah pesawat kenegaraan yang parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Tercatat, pesawat yang parkir adalah Indonesia, Kamboja, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, Polda Bali telah menggelar Operasi Puri Agung III-2023 untuk pengamanan Sultan Brunei saat berada di Bali.
Ia mengungkapkan, tujuan operasi ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Kepala Negara, Delegasi, dan kru pesawat kenegaraan anggota ASEAN.
"Kita sudah tekankan kepada seluruh personel Polri yang terlibat dalam pengamanan, agar selalu waspada dan jeli membaca situasi di lapangan dan selalu mematuhi SOP setiap bertindak," kata Bayu dalam keterangannya, Kamis 11 Mei 2023.
Baca Juga: Jokowi: Isu Myanmar Tak Boleh Hambat Percepatan Pembangunan ASEAN
Ia menjelaskan, sebelum rombongan Sultan Brunei mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Polda Bali mengerahkan Unit Jibom Satbrimob dan K-9 Ditsabhara untuk melaksanakan sterilisasi serta memastikan tidak ada benda berbahaya di area VVIP 1 bandara.
Tak hanya itu, pergerakan rombongan Sultan Brunei selalu mendapat pengawalan dari Polri, TNI, dan Paspampres.
Rute yang dilalui juga diamankan oleh personel Polda Bali agar rombongan Sultan Brunei tiba di tujuan dengan aman, lancar, dan tepat waktu.
Keseriusan Polda Bali dalam pengamanan ini terlihat dari diterjunkannya pasukan Unit Reaksi Cepat Satbrimob Polda Bali dengan senjata laras panjang yang disiagakan di pintu keluar masuk jalan tol Bali Mandara.
Baca Juga: Antisipasi Obat dan Makanan Kedaluwarsa, BPOM Gandeng Pemda Morotai, Berikut Kegiatannya
Jajaran Ditpolairud Polda Bali juga turut ambil bagian memantau situasi agar tidak ada aktivitas masyarakat di laut, tepatnya bawah jalan tol Bali Mandara.
"Pengamanan terhadap Sultan Brunei mempertaruhkan nama bangsa dan negara ini. Kami tidak boleh under estimate, jadi kami lakukan pengamanan ini secara all out," tegas Bayu.
"Hari ini, Sultan Brunei dan delegasinya sudah kembali ke negaranya. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Bali dan personel Polri serta TNI yang sudah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga seluruh rangkaian kegiatan Sultan Brunei berjalan aman sesuai rencana Ops Puri Agung III," pungkasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
