Network
JURNAL SOREANG - Kasus penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya melakukan koordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
Tujuannya adalah untuk melakukan autopsi psikologi atas tersangka Mustopa (60).
"Apsifor pun sudah kolaborasi interprofesi. Sudah kita kirimkan ke Polda Lampung untuk melakukan autopsi psikologi dari korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Rabu 3 Mei 2023.
Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa ponsel milik Mustopa dengan menggunakan Scientific Crime Investigation.
"Ini menjadi bagian yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Baca Juga: Menag Kecam Insiden Penembakan Kantor MUI: Tindak Kekerasan Tak Dibenarkan
Trunoyudo menyebut, dalam proses penyelidikan, ada beberapa SOP yang harus dilakukan.
Sehingga, pihaknya membutuhkan waktu dalam melakukan pengungkapan kasus penembakan kantor MUI tersebut.
Baca Juga: 3 Shio Ini Punya Peluang Jadi Orang Kaya! Bulan Mei Diliputi Keberuntungan dalam Rezeki dan Karir
"Tentu hasilnya akan kami sampaikan secara komprehensif bila sudah ada hasilnya dan kemudian menuju analisis," pungkas Trunoyudo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
