JURNAL SOREANG - Terkait kasus penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), kepolisian bakal berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Dalam kasus ini, sejumlah staf MUI menjadi korban. Salah satunya mengalami luka dibagian punggung.
Seperti diketahui juga, pelaku penembakan bernama Mustopa yang merupakan warga Lampung meninggal dunia di puskesmas.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan, pihaknya akan menelusuri latar belakang pelaku bernama Mustopa (60).
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengetahui keterlibatan pelaku M dalam jaringan terorisme.
Pasalnya, Karyoto belum bisa menyimpulkan apakah pelaku yang menembak kantor MUI dengan senjata jenis air softgun itu terlibat dalam jaringan terorisme atau tidak.
Baca Juga: Sempat Diprotes Warga! TPU Cicabe Kini Beroperasi Menjadi Solusi Penanganan Sampah Saat Darurat