JURNAL SOREANG - Biasanya Pawai Obor dilakukan saat pergantian tahun baru hijriah. Namun di Pulau Moratai, Maluku Utara, pawai takbir Idul Fitri juga membawa alat penerang unik ini yakni obor.
Lalu apa maknanya? Pawai obor merupakan iring-iringan sekelompok orang yang dilakukan dengan berkeliling di jalan raya dengan membawa obor yang terbuat dari bambu. Rombongan pawai diiringi alat musik rabana atau juga gendang.
Banyak dari masyarakat yang menyambut perayaan Tahun Baru Islam termasuk saat takbir keliling dengan beragam kegiatan, salah satunya adalah pawai obor.
Konon, pawai obor sudah ada sejak dahulu kala dan hingga kini, tradisi ini masih terus dilakukan secara turun temurun.
Pawai obor bukan sekedar berkeliling sambil membawa lentera obor di tangan. Tapi kegiatan massal yang sudah dilakukan selama beratus tahun ini juga mengandung makna mendalam.
Rombongan pawai ini diiringi alat musik rabana atau juga gendang. Sambil berkeliling, masyarakat sambil mengumandangkan takbir maupun salawat dan puji-pujian kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur karena diberi kesempatan waktu.