“Kedua ibadah ini, yakni zakat dan puasa memiliki tujuan yang mulia. Bukan hanya berdimensi vertikal sebagai penghambaan pada Allah, namun juga berdimensi horizontal yakni hubungan dengan sesama manusia,” ujar khatib.
Selanjutnya, khatib menyampaikan bahwa manusia merupakan makhluk yang senantiasa saling membutuhkan sehingga harus memiliki sifat gotong-royong dan saling memberi.
“Seseorang tidak akan dapat hidup seorang diri. Sebab itu harus ada sifat gotong-royong dan saling memberi sehingga jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin dapat ditiadakan, persaudaraan dapat dipupuk dengan hubungan yang lebih akrab,” tutur khatib.
Selesai menunaikan salat Idulfitri, sekitar pukul 07.30 WIB Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke kediaman. Presiden pun tampak menyapa masyarakat yang hadir untuk salat Idulfitri di masjid tersebut.
Turut mendampingi Presiden pada kesempatan ini antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, dan Gubernur Jawa Tengah dan capres PDIP Ganjar Pranowo.***