Pertama, jelasnya, disebabkan oleh peningkatan jumlah truk yang hendak menyeberang mencapai 60 persen.
"Hari ini kita evaluasi. Kita identifikasi yang pertama itu adanya peningkatan pergerakan truk 60 persen," tuturnya.
Dilanjutkan Hendro, kurangnya 1 kapal pengangkut menjadi faktor kedua, sedangkan faktor ketiga disebabkan oleh keberadaan tugboat yang dirasa masih kurang.
Baca Juga: Kecil Kecil Sangat Berguna! 5 Manfaat Mengkonsumsi Kacang Edamame Untuk Kesehatan Tubuh
"Kedua yakni ada 1 kapal yang kurang. Ketiga, tugboat-nya masih kurang," ungkap Hendro.
Kemudian keempat, tambahnya, yakni keinginan para pengguna truk yang ingin berlabuh di Pelabuhan Bakauheni dibandingkan Pelabuhan Panjang.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang