Network
JURNAL SOREANG - Polisi mengamankan seorang pria terkait kasus penusukan terhadap seorang guru SD di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pelaku yang berinisial M itu ditangkap pada Rabu 12 April 2023 dini hari di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan, peristiwa penusukan terhadap korban D terjadi pada Selasa 11 April 2023 dini hari.
Baca Juga: Banding Ditolak, PT DKI Jakarta Vonis Kuat Ma’ruf 15 Tahun Penjara
"(Pelaku ditangkap) semalam sekitar jam 01.00 WIB di Ciputat," ujar Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno dalam keterangannya, Rabu 12 April 2023.
Seno mengungkapkan, tidak ada alasan pasti yang menyebabkan pelaku melakukan penusukan terhadap korban.
Pihaknya menduga, pelaku memiliki penyakit kejiwaan dan akan melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Knowledge of Dance: Karakteristik dan Jenis pada Tari Keurseus, Apa Saja Itu?
"Nggak ada sebab, tiba-tiba menyerang. Ada indikasi diduga pelaku ada kelainan jiwa menurut keterangan warga. Rencana akan kami periksa psikologinya," jelas Seno.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial D ditusuk tetangganya sendiri di rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai guru SD tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Knowledge of Dance: Karakteristik dan Jenis pada Tari Keurseus, Apa Saja Itu?
"Iya, (korban dan pelaku) saling kenal, tetangga saja," ucap Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno dalam keterangannya, Selasa 11 April 2023.
Seno mengungkapkan, korban mengalami luka tusukan di bagian leher dan pipi sebelah kiri.
Sebelum penusukan, lanjutnya, korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku M pada Selasa 11 April 2023 dini hari.
Baca Juga: Bisa Banjir Uang, Inilah 3 Ide Bisnis Yang Bisa Dilakukan Menjelang Hari Raya Idul Fitri
"Jadi intinya, ada cekcok, ribut-ribut, belum tahu masalahnya apa. Kemudian dia ditikam, gitu. (Luka) leher dan pipi sebelah kiri," jelas Seno.
Kini, pihaknya masih mendalami penyebab terjadinya cekcok antara korban dan pelaku.
Namun, ia mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa pelaku memiliki keterbelakangan mental.
"Pelaku nih sering melakukan hal yang sama, kemungkinan agak kelainan. Jadi, dia sama beberapa warga sering ribut kayak gitu, sering ngancem, sering apa. Kemungkinan ada kelainan," bebernya.
Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan masih ditelusuri keberadaannya oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Kesetaraan Gender di Tubuh Polri, 3 Polwan Meraih Pangkat Irjen Pol
"Pelaku masih dalam pencarian," imbuh Seno.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
