Presiden pun mengapresiasi sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Merak, antara lain dengan penambahan pelabuhan dermaga di Pelabuhan Bojonegara (PT BBJ) dan Pelabuhan Ciwandan.
Dengan penambahan dua dermaga tersebut, kapasitas penumpang bertambah dari 34 ribu menjadi 49 ribu.
"Kemudian manajemen di lapangannya diatur, pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bus, pelabuhan yang khusus untuk kendaraan berat, sudah dipisah-pisah. Ini juga sangat bagus," imbuhnya.
Di samping itu, Presiden Jokowi pun mengimbau seluruh pemudik yang ingin menyeberang lewat Pelabuhan Merak untuk memesan tiket terlebih dahulu melalui e-ticketing.
Menurutnya, salah satu hal yang cukup mengganggu pada tahun lalu adalah penumpang tanpa tiket.
"Tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket. Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak," tandasnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran Aman, Kapolda Metro: Pemudik Bisa Titip Kendaraan di Kantor Polisi
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan Pelabuhan Merak yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.