"Angka ini merupakan akumulasi volume lalu lintas dari total seluruh ruas yang dikelola oleh Hutama Karya di JTTS, jumlah yang besar dan banyak, namun tetap harus ditangani," kata Koentjoro.
Titik utama pengawasan, GT Bakauheni Selatan, Pihaknya telah menyiapkan enam pintu tol dan memperbanyak mobile reader untuk tapping.
Tujuannya supaya lebih cepat memasuki JTTS, sehingga diharapkan dapat meminimalisir penumpukan di pintu-pintu tol.
"Untuk antisipasi kendala saldo pengendara habis, nanti ada asongan isi ulang saldo yang akan mendatangi setiap pengendara yang habis saldo. Kemudian juga kami akan ada peningkatan edukasi terkait saldo tol.”
“Sebenarnya makin tahun semakin bagus soal kendala saldo ini, dulu di awal saldo kurang jadi biang masalah terjadi kemacetan di pintu tol, sekarang sudah berkurang," tandas Koentjoro.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang