Jenguk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Beri Penguatan Mental

- 7 Maret 2023, 12:18 WIB
Jenguk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Penguatan Mental
Jenguk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Penguatan Mental /Jurnal Soreang /Humas Polri

JURNAL SOREANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi dan memberikan penguatan mental kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Setelah pengecekan lokasi terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, saya melihat ke lokasi pengungsian," tulis Sigit melalui laman Instagram pribadinya @ListyoSigitPrabowo, Senin 6 Maret 2023.

"Kemudian dilanjutkan menuju RS Polri Kramat Jati untuk menjenguk masyarakat yang menjadi korban peristiwa tersebut," sambungnya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Perempuan Internasional 2023 Gratis Tanpa Aplikasi, Pasang Lalu Share di Medsos

Kapolri berbincang dengan beberapa pengungsi dan pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kapolri juga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan keperluan pengungsi seperti makanan dan obat-obatan.

Ia memastikan, Polri akan terus berusaha memenuhi semua kebutuhan para pengungsi kebakaran.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Nisfu Syaban 2023 Gratis Tanpa Aplikasi, Klik di Sini

Bahkan, sambungnya, Polri mendirikan pos trauma healing untuk memulihkan kesehatan mental para pengungsi.

"Sedangkan di RS Kramat Jati sedang dilakukan identifikasi korban dengan menggunakan tiga metode untuk mengungkap identitas jenazah, yakni melalui DNA, gigi, dan sidik jari," jelas Kapolri.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkapkan, tim forensik telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, melalui sidik jari.

Baca Juga: Cegah Maling, Polri Kerahkan Personel Jaga Rumah Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, pihaknya telah menerima 16 kantong jenazah.

Ia menyebut, tiga jenazah sudah teridentifikasi, sedangkan sisanya akan dilakukan identifikasi melalui DNA.

"Yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari, kita mengandalkan gigi, kemudian properti, kemudian medis, dan DNA," jelas Hariyanto.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 99, Mengidentifikasi Informasi Penting dalam Teks Eksplanasi Ilmiah

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah