Network
JURNAL SOREANG - Pihak Rumah Sakit (RS) Polri mengungkapkan, tim forensik akan mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, melalui DNA.
Sebelumnya, tim forensik telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran melalui sidik jari.
Namun, metode sidik jari tidak memungkinkan lagi untuk diterapkan karena mempertimbangkan kondisi dari jenazah itu sendiri.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 Saksi Diperiksa
"Yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Hariyanto dalam keterangannya, Senin 6 Maret 2023.
Hingga saat ini, Hariyanto mengatakan pihaknya telah menerima 16 kantong jenazah, dimana 3 diantaranya sudah teridentifikasi.
Ia nenyebut, untuk identifikasi korban menggunakan DNA masih dalam tahap proses.
Baca Juga: Liga Champions : Bayern Munchen Diprediksi Draw 2-2 Lawan Paris Saint-Germain
Tim kedokteran, sambungnya, telah mengambil DNA keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
"Jadi DNA sekarang masih proses. Doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai," harapnya.
Sembari menunggu proses DNA dan karena metode sidik jari sudah tidak memungkinkan, maka pihaknya kini fokus mengidentifikasi korban dengan menggunakan metode yang lain.
Baca Juga: Anda Jomblo? 3 Zodiak Diprediksi Bakal Bertemu Jodoh di Tahun 2023, Cek Apakah Anda Masuk Daftar
"Kita mengandalkan gigi, kemudian properti, kemudian medis. Kita fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, kemudian medis, dan properti," bebernya.
"Moga-moga besok hasilnya bisa kita sampaikan pada rekan-rekan dan moga-moga ada teridentifikasi ya," imbuh Brigjen Pol Hariyanto.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Area Pertanian Kopontren Al-Ittifaq, Ini Kekhasannya
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***
