214 Warga Masih Mengungsi Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Begini Langkah Pemprov DKI

- 6 Maret 2023, 19:45 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat meninjau langsung korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat meninjau langsung korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara /PMJ News

JURNAL SOREANG - Pemprov DKI Jakarta merilis data terbaru terkait penanganan korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan data BPBD DKI per 6 Maret 2023 pukul 06.00 WIB, terdapat 18 korban meninggal dan 214 warga mengungsi.

"Hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa dan 214 pengungsi," ujar Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan Ibrahim dalam keterangannya, Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga: Tradisional! Ingin Tahu Sejarah Musik Melayu, Daerah Ini Awal Berkembangnya Aliran Musik Khas Itu

Para pengungsi, lanjutnya, terbagi di dua lokasi, yakni Markas PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela.

"Rinciannya, (pengungsi) di Markas PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa, dan RPTRA Rasela berkurang 12 jiwa menjadi 28 jiwa," beber Ridwan.

"BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," sambungnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gaya Rambut dan Ungkap Ciri Khas Sifat Anda!

Tak hanya itu, BPBD DKI Jakarta juga menyalurkan sejumlah bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk para pengungsi.

Ridwan berharap, bantuan diupayakan dapat tersalurkan secara optimal dan kontinyu kepada warga.

Adapun bantuan yang telah disalurkan berupa air mineral 147 dus, sarung 290 lembar, selimut 740 lembar, mukena 290 buah, terpal 125 lembar, matras 550 lembar, family kit 357 paket, kidsware 217 paket, dan sandang 327 paket.

Baca Juga: Lirik Lagu De Ra Go DJ Remix King Plat KT, Viral di TikTok

Ada pula bantuan berupa kantong jenazah 10 buah, sabun batangan 19 dus, Wipol 18 dus, hand sanitizer 21 dus, masker 75 box, kipas angin 2 unit, alas tenda 40 palet, dan megaphone.

Kemudian, disediakan juga sebanyak 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Sementara itu, Ridwan menyebut sebanyak 37 orang terdata sedang dalam penanganan tim medis di berbagai rumah sakit.

Baca Juga: Kebakaran Depo Plumpang, DPR Bakal Panggil Pertamina: Kenapa Sering Terjadi?

Diantaranya RSCM 1 orang, RSPP 24 orang, RS Pelabuhan 3 orang, RSUD Tugu 1 orang, RSUD Koja 1 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 2 orang, dan RS Pekerja 2 orang.

Ia memastikan, Pemprov DKI akan memprioritaskan keselamatan warga melalui sinergitas yang terus dijalin dengan berbagai pihak terkait.

"Saat ini, Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam penanganan kebakaran ini, karena melindungi warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," pungkasnya.

Baca Juga: KKB Sandera Pilot Susi Air Hampir Sebulan, Satgas Damai Cartenz Perluas Pencarian di 2 Kabupaten

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x