Network
"Seharusnya, Pertamina memiliki pola mitigasi bencana untuk depo dan pipa di daerah padat penduduk seperti ini. Sekarang korban berjatuhan dan pemadaman juga terkendala permukiman penduduk yang padat," sesalnya.
Baca Juga: 7 Coffee Shop yang Hits di Bandung, Recommended!
Karena itu, ia mendesak Pertamina untuk melakukan audit atas peristiwa yang terjadi.
"Segera lakukan audit agar kejadian seperti di Plumpang ini tidak terjadi lagi di kilang, depo atau pipa Pertamina," pinta Eddy.
Ia berharap, peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi yang terakhir dan tidak terulang di kemudian hari.
Baca Juga: Berkat Laporan Pengemudi Ojol, Tawuran Remaja di Bekasi Dibubarkan Polisi: Dua Pelaku Ditangkap
"Lakukan mitigasi bencana yang tepat dan terukur agar kebakaran bisa dicegah, tidak meluas ke penduduk. Kejadian di Plumpang ini harus jadi yang terakhir," tutur Eddy.
Selain itu, Komisi VII juga meminta Pertamina untuk bertanggung jawab, baik kepada keluarga korban meninggal atau korban luka dan warga yang kehilangan tempat tinggal.
"Tentu Pertamina juga harus bertanggung jawab atas korban tewas, luka, maupun yang rumahnya terdampak kebakaran ini," tutup Eddy.
