Kemudian, sambungnya, para pelaku juga dalam aksinya melakukan penggeledahan dan disampaikan kepada korban bahwa korban adalah pelaku narkoba.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur IKN, Begini Perkembangannya Termasuk Tol Bawah Laut
"Para pelaku meyakinkan korban dengan menunjukan ID card anggota polisi palsu serta menakuti dengan senjata mainan (korek api)," imbuhnya.
Syafri menerangkan, mereka melancarkan aksi dengan modus mengaku-ngaku sebagai polisi dari Reserse Narkoba selama setengah tahun.
"Komplotan ini beraksi sudah selama setengah tahun dan kemungkinan korbannya ada banyak, namun korban yang baru melaporkan baru terdapat 5 laporan polisi," pungkas AKP Syafri Wasdar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur IKN, Begini Perkembangannya Termasuk Tol Bawah Laut
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***