Indonesia Kirim Bantuan dan Tim ke Genoa Turki, Presiden Jokowi: Kelihatannya Dingin Banget Ya?

- 20 Februari 2023, 21:47 WIB
Indonesia Kirim Bantuan dan Tim ke Genoa Turki, Lewat Panggilan Video Presiden Jokowi Sapa Tim INASAR di Turki
Indonesia Kirim Bantuan dan Tim ke Genoa Turki, Lewat Panggilan Video Presiden Jokowi Sapa Tim INASAR di Turki /Rusman/biro pers setpres/

JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo menyapa langsung tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) dan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, yang tengah menjalankan misi kemanusiaan membantu korban gempa Turki.

Perbincangan tersebut dilakukan melalui sambungan panggilan video yang dilakukan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Command Center, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

"Bagaimana kabar dan kondisi di Turki?" tanya Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi.

Baca Juga: Turki Mengakhiri Upaya Penyelamatan Korban Gempa Saat Menlu Blinken Menjanjikan Bantuan Baru dari AS

"Alhamdulillah semua tim dari Indonesia maupun dari KBRI semua dalam keadaan sehat, Bapak Presiden," jawab Yopi Haryadi, Kasubdit Siaga dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang menjabat sebagai pemimpin tim INASAR dalam operasi di Turki.

"Kelihatannya dingin banget, jam berapa di Turki?" tanya Presiden Jokowi.

"Dingin banget, Bapak Presiden. Ini 3 derajat (Celcius) di sini, tapi rasanya kayak di kulkas, Bapak Presiden. Ini jam 5 pagi," jawab Yopi.

 Presiden Jokowi kemudian menanyakan kondisi terakhir di Turki. Menurut Yopi, saat ini korban meninggal dunia akibat gempa Turki telah melampaui 30 ribu korban.

Tim INASAR pun terus terjun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.

Dalam laporannya, Yopi Heryadi menyampaikan bahwa tim INASAR yang berkekuatan 48 personel dan 2 anjing pelacak tiba di Bandara Adana pada Senin, 12 Februari 2023.

Setelah tiba, tim INASAR langsung mendirikan basis operasi atau _base of operation_ (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih 41.000 Orang Saat PBB Meminta Bantuan Dana, Ini Jumlah Dana Diajukan

"Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," jelas Yopi.

"Selain itu juga kami telah menempatkan dua personel sebagai _reception and departure center_ bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional serta satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki," lanjutnya.

Kepada tim INASAR, Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, via telepon. Menurut Presiden Jokowi, Presiden Erdogan mengapresiasi kerja cepat tim INASAR.

 "Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," ujar Presiden Jokowi.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah