Beredar Sebuah Foto dan Video Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB, Kapolda Papua Angkat Bicara

- 15 Februari 2023, 15:13 WIB
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens. /istimewa./

JURNAL SOREANG – Telah beredar sebuah video penampakan pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tampak pilot Susi Air PK BVY bernama Philip Mark Mhertens asal Selandia Baru itu bersama sejumlah orang dengan senjata laras panjang.

Dalam dokumentasi tersebut diduga pilot Susi Air Philip Mark Mhertens sedang bersama pemimpin KKB, Egianus Kogoya.

 

Kelompok pemberontak yang merupakan sayap bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu telah bersumpah untuk tidak melepaskan Mehrtens sampai Indonesia mengakui kemerdekaan Provinsi Papua.

Mereka menahan Mehrtens di lokasi terpencil. Kelompok itu diduga mengambil foto dan video itu sebagai bukti bahwa pilot itu masih hidup.

Baca Juga: WADUH! Lee Sung Min Beberkan Sifat Asli Song Joong Ki, Akankah Ia Diundang ke Pernikahan Rekannya Tersebut?

Video Mehrtens diambil di area semak belukar. Mehrtens tampak berdiri di tengah-tengah kelompok itu yang beberapa di antaranya memegang senjata.

Foto penampakan pembakaran terhadap prsawat juga diupload dan disebarluaskan TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Irjen Pol Mathius D Fakhiri pun angkat bicara. Ia mengatakan, dokumentasi TPNPB OPM itu memang diupload langsung oleh mereka setelah berhasil mendapatkan jaringan internet, menurut laporan dari Papua60detik.

Bagi Kapolda, dokumentasi yang beredar itu membantu aparat keamanan mendeteksi keberadaan pilot asal Selandia Baru itu.

Baca Juga: Mampu Menarik Rezeki! 2 Shio Ini Akan Beruntung di Akhir Februari 2023, Uang di Rekening Tambah Meluap

"Itu video lama dari awal pembakaran pesawat dan pergeseran (pilot). Mereka upload sendiri. Ini cukup membantu kita dalam mencari tahu pasti keberadaan pilot untuk kita selamatkan," ujar Fakhiri, dikutip langsung dari Papua60detik.

Ia pun berharap dukungan doa dan waktu agar misi pembebasan sandera dapat berjalan lancar. Proses negoisasi katanya hingga kini masih dilakukan.

Sebelumnya, KKB menangkap Mehrtens pada Selasa, 7 Februari 2023 pagi hari.

Saat itu, Mehrtens baru saja mendaratkan pesawat penumpang kecil di desa Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Bosen Itu-Itu Aja? Berikut Ini Kiat Memilih Warna Cat Rumah Berdasarkan Maknanya, Adakah Warna Favoritmu?

Kelompok KKB itu menyerbu pesawat Susi Air setelah mendarat, kemudian menyandera Mehrtens sebelum membakar pesawat.

Sedangkan, kelima penumpang pesawat itu semuanya warga lokal dan dibebaskan.***

*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal Soreanginstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Santy Widiadamayanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x