Mengenal Tari Babukung, Tari Ritual Adat Kematian dari Suku Dayak Tomun

- 3 Februari 2023, 15:42 WIB
Mengenal Tari Babukung, Tari Ritual Adat Kematian dari Suku Dayak Tomun
Mengenal Tari Babukung, Tari Ritual Adat Kematian dari Suku Dayak Tomun /Tangkapan layar dari Youtube Bayu Ariandi/

 

JURNAL SOREANG – Tari adalah sebuah karya seni yang tercipta atas keindahan dan berhubungan dengan bahasa tubuh. Karya tari biasanya tercipta dari kreatifitas dan pengalaman ketubuhan sang koreografer. Namun karya tari yang lahir di daerah menjadi sebuah karya tari yang diciptakan penuh makna tersendiri. Tari-tari ini juga penuh keindahan dan keunikan tersendiri.

Tari Babukung menjadi salah satunya. Sebuah karya tari yang lahir dan besar di daerah ini memiliki keindahan dan keunikannya sendiri, baik dari segi koreografi (gerak), kostum, properti tari, dan sebagainya.

Bukan hanya itu, tari ini menjadi unik dan bisa dianggap agak mistis disebabkan tari ini ditarikan untuk upacara ritual adat kematian. Tari Babukung ini adalah sebuah pertunjukan tari yang ditarikan dalam upacara Tiwah. Tari Babukung ini yang berasal dari suku Dayak Tomun, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Resep Bihun Ayam Kuah Laksa Ala Chef Devina Hermawan, Inspirasi Masakan Favorit Keluarga

Namun kemistisan yang sering disebut melekat pada tari ini sebetulnya tidak benar. Lalu bagaimana sebetulnya tari Babukung ini? Bagaimana asal-usul, fungsi, dan makna dari tari ini? Mari kita bahas!

Asal-Usul Tari Babukung

Bagi masyarakat Dayak Tomun, Tari Babukung bukan hanya sekadar pertunjukan seni, melainkan sebuah kesenian turun temurun dari nenek moyang yang menganut kepercayaan Kaharingan. Tari Babukung mempunyai nilai historis bermuatan filosofis yang sangat tinggi.

Baca Juga: Film The Conjuring 4 digadang akan menjadi Film Pamungkas dari The Conjuring Universe

Halaman:

Editor: Adi Rahmatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x