Menghibur. Dengan keunikan berbagai topeng, si penari berupaya keras untuk menampilkan atraksi paling lucu dan paling menarik, mulai dari balutan kelucuan rupa, bentuk, corak topeng maupun gerakan tarinya, sehingga si keluarga yang ditinggal mati tidak lagi bersedih. Hal ini memiliki arti, yakni tetangga atau para pelayat yang menyamar menjadi penari bukung turut bertanggung jawab atas perasaan sedih keluarga yang ditinggal mati salah satu anggota keluarganya, sehingga tak menutup kemungkinan jika tradisi seni Babukung atau Tari Babukung ini sering disebut sebagai penghantar kematian.
Baca Juga: Di tengah Perjalanan Menuju Buleleng Ternyata Presiden Minta Berhenti ke Sebuah Taman, Ada Apa?
Sekian penjelasan mengenai tari Babukung, tari ritual adat kematian suku Dayak Toman, Kalimantan Selatan. Dengan harap besar, artikel ini dapat memberikan pemahaman dasar mengenai dunia seni tari tradisional Indonesia, khususnya tentang tari Babukung.***