Kelompok pertama yang dipanggil untuk menyalurkan hak pilihnya adalah Ketua Umum dan Ketua PP Muhammadiyah kepengurusan lama.
Kemudian secara berurutan dilanjutkan oleh daerah-daerah dari wilayah timur Indonesia, tengah dan sampai ke barat.
Terpantau pelaksanaan di lapangan proses pemilihan berjalan dengan lancar dan teduh. Peserta berjajar rapi sesuai dengan urutan.
Baca Juga: Berdiri di Lahan 1,1 Hektar, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan Diresmikan, Ini Fasilitasnya
Sementara itu, sidang pemilihan tersebut dipandu secara langsung oleh Ketua Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais dan Sekretaris Panlih, Budi Setiawan.
Sedangkan penjelasan teknis pemilihan disampaikan oleh Anggota Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Muchlas MT.
Tiga belas nama terpilih tadi malam yakni Haedar Nashir (memperoleh 2.203 suara), Abdul Mu'ti (2.159 suara), Anwar Abbas (1.820 suara), Busyro Muqoddas (1.778 suara), Hilman Latief (1.675 suara), Muhadjir Effendy (1.598 suara), Syamsul Anwar (1.494 suara), Agung Danarto (1.489 suara), Saad Ibrahim (1.333 suara), Syafiq A Mughni (1.152 suara), Dadang Kahmad (1.119 suara), Ahmad Dahlan Rais (1.080 suara), dan Irwan Akib (1.001 suara).
Dengan meraih perolehan suara terbesar dibandingkan nama-nama lainnya akankah Haedar Nashir kembali memimpin Muhammadiyah untuk lima tahun ke depan?
Sebelumnya panitia telah memilih 39 nama sebelum pembukaan muktamar lalu dikerucutkan menjadi 13 nama.