JURNAL SOREANG - Dihari penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, salah satu ajudan Ferdy Sambo mendengar suara tembakan beberapa kali.
Hal tersebut diungkapkan, Adzan Romer yang merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan.
Diketahui, sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel) dengan terdakwa Bharada E.
Baca Juga: Ajudan Ferdy Sambo Dengar Suara Tembakan di Rumah Dinas, Berapa Kali?
Dalam peristiwa terjadinya penembakan tersebut, Adzan Romer mengakui, dirinya sempat menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo.
Romer melakukannya setelah mendengar beberapa kali bunyi tembakan yang berasal dari dalam rumah dinas Ferdy Sambo.
Tidak tahu apa yang sedang terjadi, ia kemudian bergegas masuk sambil mengongkang pistolnya.
Baca Juga: Agensi Buka Suara Soal Nama Yoo Ah In Dikaitkan dengan Tragedi Halloween Itaewon, Begini Katanya
Hal itu diungkapkan Romer saat bersaksi di persidangan terdakwa Bharada E atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sidang dengan agenda keterangan saksi ini digelar pada Senin 31 Oktober 2022.