JURNAL SOREANG - Pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, memiliki emosi yang sering meledak.
Diketahui, pelaku pembunuh tersebut berinisial R (36). Ia kini sudah ditangkap dan diperiksa oleh penyidik kepolisian.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut, informasi itu didapatkan penyidik berdasarkan tes psikologi sementara terhadap R.
Usut punya usut, ternyata hal tersebut disebabkan oleh perlakuan orang tua R kepadanya di masa kecil yang menimbulkan trauma.
"Hasil sementara pemeriksaan baru disampaikan kepada kami bahwa pelaku mempunyai trauma masa kecil," ujar Hengki dalam keterangannya, Minggu 23 Oktober 2022.
Ditambahkan Hengki, R sering dipukuli orang tuanya waktu ia masih kecil.
Baca Juga: Menkes Sampaikan Kabar Baik Terkait Gagal Ginjal Akut di Indonesia, Obatnya Sudah Ada?
"Karena sering dipukuli oleh orang tuanya, pelaku memiliki emosi yang meledak-meledak," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap pria yang diduga sebagai pembuang jasad wanita berinisial AYR (36).