Dituding Hentikan Pembiayaan Korban Tragedi Kanjuruhan, Khofifah: ‘Semua dalam Tanggungan Pemprov Jatim’

- 18 Oktober 2022, 12:37 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa memberikan keterangannya/PMJNews
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa memberikan keterangannya/PMJNews /

Namun ada satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan pelayanan yang pembiayaannya ditanggung Pemprov, yakni pihak korban harus membawa surat pengantar dari Pemkab atau Pemkot.

Ia juga menginformasikan bahwa saat ini di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) ada 4 pasien yang dirawat di ICU, 3 pasien di HCU, 1 pasien di lower care, dan 12 lainnya telah melakukan rawat jalan.

Baca Juga: Terjadi Banjir Bandang dan Longsor di Kabupaten Malang Selatan, Begini Kondisinya

Total 20 pasien tersebut pembiayaan dalam perawatannya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Khofifah menegaskan bahwa seluruh korban yang dirawat di RSSA tersebut akan ditangani dengan baik oleh Pemprov Jatim hingga korban sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

Sebelumnya, polisi telah merilis daftar tebaru terkait total korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Prediksi Premier League Liverpool vs West Ham United 19 Oktober 2022, Starting Line Up, H2H, Skor

Berdasarkan data hingga Selasa, 11 Oktober 2022 itu, polisi mengungkapkan total korban dalam tragedi berdarah itu menjadi sebanyak 728 orang.

Dari jumlah tersebut, total korban meninggal sebanyak 132 orang dan korban luka sebanyak 607 orang.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengungkapkan, korban terakhir yang meninggal adalah salah satu supporter perempuan Arema FC yang sebelumnya mendapat perawatan di RSSA, Malang.***

Halaman:

Editor: Ade Mamad

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah