Menteri Agama RI Yaqut Cholil, Kemenag Memberikan Dukungan Penuh dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

- 7 Oktober 2022, 06:10 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil, Kemenag Memberikan Dukungan Penuh dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Menteri Agama RI Yaqut Cholil, Kemenag Memberikan Dukungan Penuh dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting /Jurnal Soreang/Tenang Safari/Media Center BKKBN/

Lebih jauh dia menambahkan, sudah sangat tepat jika pemerintah melibatkan penyuluh agama, Da’i dan Da’iyah dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Mereka bisa mengambil peran dalam setiap ceramah, kotbah, tausiah kepada masyarakat agar pemahaman tentang stunting ini bisa lebih mudah dimengerti.

Baca Juga: Momen Harganas XXIX! Uu Ruzhanul Ulum; Perkokoh Hakikat Sebuah Keluarga

“Narasi yang dibangun untuk menyadadarkan pentingnya stunting menurut hemat kami adalah narasi yang pernah disabdakan langsung oleh Nabi Muhammad SAW yaitu mukmin yang lebih baik dan kuat itu lebih dicintai oleh Allah SWT daripada mukmin yang lemah. Salah satu upaya untuk menjadi mukmin yang dicintai Allah tentu dengan cara tumbuh optimal baik secara fisik maupun mental,” jelasnya.

Dalam membangun narasi tersebut, tentu tidak mudah terangnya, perlu individu-individu yang tulus dan ikhlas mengabdi.

Hal tersebut tentunya dimiliki oleh para penyuluh agama yang sudah teregistrasi di Kementerian Agama yang saat ini jumlahnya telah mencapai 50.000.

“Kemenag telah menjadikan isu ketahanan keluarga ini termasuk di dalamnya kesehatan sebagai program prioritas dan kita tahu Bersama, keluarga adalah institusi yang menjadi awal lahirnya generasi penerus bangsa. Dari keluarga inilah awal mendapat pendidikan dan bimbingan terbaik. Oleh karena itu mempersiapkan keluarga yang baik harus dimulai dari edukasi yang komprehensif tentang keluarga dan aspek-aspek terkait,” ujar dia.

Baca Juga: Sesi Latihan Terakhir Persib Bandung Sebelum Libur Tiga Hari, Apa Saja Menunya?

Gus Yaqut berharap dengan diselenggarakannya Halaqoh Nasional ini, masyarakat akan lebih sadar mengenai bahaya stunting lewat peran tokoh agama yang dapat diadopsi lewat kotbah Jumat dan kegiatan keagamaannya lainnya sehingga keluarga Indonesia benar-benar mempersiapkan diri sebagai keluarga yang kuat secara mental, material, dan spiritual. ***

Halaman:

Editor: Tenang Safari

Sumber: Media Center BKKBN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah