Apalagi kericuhan itu, banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami, itu akibat (tembakan) gas air mata," lanjutnya.
Kondisi itulah yang kemudian membuat para suporter panik, sehingga banyak yang turun dar tribun dan bergegas berusaha ke luar Stadion Kanjuruhan.
Namun, kondisi pintu atau gate masih terkunci hingga menyebabkan penumpukkan suporter dengan kondisi menahan mata perih dan sesak nafas akibat kepulan asap gas air mata.
Kepanikan tersebut membuat sejumlah suporter terinjak dan terhimpit oleh suporter lainnya.
Selanjutnya, ia pun membeberkan kondisi jenazah para korban insiden maut Stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan investigasi, kondisi jenazah korban secara fisikmengkhawatirkan, banyak yang sudah dalam kondisi membiru.
Kondisi jenazah korban insiden Stadion Kanjuruhan tersebut diyakini akibat kekurangan oksigen.
Baca Juga: Film Horor Pamali dan Jadwal Tayangnya di CGV Bandung, Kamis 6 Oktober 2022