3. Ada 2 suporter turun lapangan (ya memang salah) tapi mereka hanya menemui Maringa dan sempat berpelukan dengan manajer Arema FC dan berlangsung damai
4. Suporter lainnya ikut turun untuk minta kaos dan sekedar berpelukan dengan idola mereka (tidak anarki dan damai)
5. Ketika semua pemain Arema FC masuk ke ruang ganti disitu pak aparat mulai anarki dan brutal memukuli kami sampai terkapar
6. Aremania mulai turun tidak terima perlakuan aparat
7. Penanganan seperti biasa memakai anjing tidak dilakukan aparat dan mereka masih memukul secara brutal juga menembakkan gas air ke kami
8. Tembakan gas air mata sampai ke tribun ketika banyak suporter di tribun mau keluar
9. Pintu beberapa tribun tiba-tiba ditutup dan kami berdesakan keluar karena panik kena gas air mata
10. Banyak dari kami yg terinjak-injak dan sesak tidak bisa keluar