Network
JURNAL SOREANG- Meski FIFA belum memberikan sanksi, namun dugaan kearah sana, dipastikan ada meskipun belum tahu apa.
Kericukan yang terjadi, usai laga Arema FC vs Persebaya pada, Sabtu 1 Oktober 2022 ini meninggalkan duka sangat mendalam.
Disisi lain, tragedi yang terjadi di Stadion kanjuruhan bukanlah kerusuhan antara suporter.
Baca Juga: Bikin Kaget! Rizky Billar, Diisukan Sudah Memiliki Anak Sebelum Menikah Dengan Lesti Kejora?
Namun, tragedi tersebut konon karena penumpukan masa suporter di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Atas alasan tersebut, diharapkan FIFA tidak memberikan sanksi yang berlebihan kepada sepakbola Indonesia.
Seperti diketahui sebelumnya, sepakbola Indonesia kini tengah dalam performa terbaiknya.
Kekhawatiran akan dijatuhkan sanksi oleh FIFA, tentunya akan berdampak kerugian bagi persepakbolaan Indonesia.
Tidak hanya itu saja, Indonesia pun akan menjadi tuan rumah untuk helatan Piala Dunia U-20 nanti.
Tentunya, jika benar nantinya FIFA memberikan sanksi bagi Indonesia, ini jelas akan sangat merugikan.
Baca Juga: Cetak Hattrick Erling Haaland Menyamai Rekor Cristiano Ronaldo Hanya dengan 8 Pertandingan
Perlu diakui, kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya benar-benar meninggalkan bekas luka yang begitu mendalam.
Dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, banyak orang yang tidak berdosa menjadi korban, tidak ada sepakbola yang seharga dengan nyawa manusia.
Sementara itu, tidak menutup kemungkinan bagi FIFA untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, dengan alasan keamanan.
Tidak hanya itu saja, kemungkinan batal untuk tampil di Piala Dunia untuk semua usia pun, merupakam suatu hal yang menjadi ke khawatiran.
Tidak bisa tampil di Piala Champions Asia dan AFC pun, bisa jadi akan berdampak kepada sepakbola Indonesia.
Namun yang jelas, tentunya sanksi FIFA tidaklah diharapkan oleh sepakbola Indonesia.***
