Sementara itu, dibalik kebanggan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20 tersimpan duka mendalam.
Hingga saat ini, hal yang menjadi pemicu kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya ini belum diketahui.
Disisi lain ditempat berbeda, menurut kabar yang beredar usia laga, para suporter dari Arema FC mengincar pemain dan manajemen klub.
Hal tersebut konon, yang menjadi pemicu para suporter lainnya ikut turut serta turun dan memasuki lapangan.
Sementara itu, Arema FC sejatinya tidak pernah kalah bermain dikandang sendiri, pun dengan Persebaya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Le Monde : Kekerasan Penggemar Adalah Masalah di Indonesia
Sepanjang sejarah Liga Indonesia, konon Persebaya tidak pernah memetik kemengan dikandang Arema FC.
Kekalahan ini, mungkin menjadi pemicu para suporter Arema FC untuk turun ke lapangan sehingga terjadilah kericuhan.
Tidak tanggung-tanggung 127 orang meninggal sia-sia, bahkan ada seorang anak yang menjadi korban.