Network
JURNAL SOREANG- Muktamar ke-16 PP Persis berlangsung sangat alot sehingga dari acara Minggu malam sampai Senin pukul 06.45 baru selesai.
Namun akhirnya mantan Wakil Ketua Umum PP Persis Periode 2015-2022 KH. Dr. Jeje Zaenudin terpilih sebagai ketua umum PP Persis periode 2022-2027.
Proses pemilihan yang sangat alot ini sudah diprediksi karena untuk pengesahan hasil-hasil komisi sampai Minggu 25 September pukul 23.00.
Pada Minggu 25 September 2022 memang dilakukan pembahasan di komisi-komisi yang membahas masalah program jihad (program kerja), bayan (rekomendasi), Qanun Asasi (Anggaran Dasar/AD) maupun Qanun Dakhili (Anggaran Rumah Tangga/ART).
"Alhamdulillah pembahasan tata tertib muktamar berlangsung lancar dan tak ada masalah berarti, nakuj ada Komisi A yang pembahasannya alot," kata peserta muktamar dari Sukabumi, Ustaz Dadang.
Namun untuk pembahasan Komisi A yakni soal AD dan ART (QA dan QD) berlangsung alot sehingga baru bisa selesai pada Minggu malam sekitar pukul 23.00.
Baca Juga: Prof Atip Latifulhayat: Persis Harus Menghadirkan Islam Bukan Sekadar Menjelaskan Islam
Setelah pembahasan QA dan QD selesai dilanjutkan dengan pengesahan hasil sidang -sidang komisi sehingga baru selesai pukul 00.00 WIB.
Proses pemilihan dalam muktamar Persis diawali dengan penjaringan calon untuk posisi Majelis Penasihat.
Hal itu dikarenakan pemilihan majelis penasihat dilangsungkan dalam satu waktu dengan pemilihan ketua umum PP Persis.
Baca Juga: Ternyata di Persis Juga Ada Klub PSG dan Komunitas Gowes, Muktamar Jadi Ajang Persatuan
"Dalam pemilihan majelis penasihat ini hanya melibatkan ketua Pengurus wilayah (PW) provinsi dan ketua pengurus daerah (PD) kabupaten/kota.
Hasilnya ketua umum PP Persis periode 2015-2022 KH. Aceng Zakaria mendapatkan suara tertinggi yakni 60 suara.
Sedangkan peraih suara kedua terpaut satu suara diraih KH. M. Abdurrahman yakni 59 suara dan KH. M. Nuh yang mendapatkan 39 suara.
Baca Juga: Gelar Muktamar XVI di Soreang Bandung, Persis Sampaikan Hal Ini Kepada Kepolisian, Mau Tahu?
Sedangkan mantan sekretaris Majelis Penasihat PP Persis yakni Prof. Dr. H. Dadan Wildan Anas mendapatkan 27 suara.
Sementara itu, ada tiga calon ketua umum yakni Ustaz Jeje Zaenudin, Ustaz Atip Latifulhayat.dan Ustaz Iman Setiaman Latief.
Dari sekitar 499 suara untuk penentuan ketua umum PP Persis sampai pukul 06.30 ustaz Jeje mendapatkan 337 suara dan Prof Atip meraih 144 suara serta Ustaz Iman hanya 11 suara dan tak sah 7 suata.***
