Kemudian, kata Dadan dalam tahapan ujicoba PLN akan membagikan kompor listrik beserta alat masaknya untuk 1.000 rumah tangga di tiap kota.
Mengenai spesifikasinya kompor akan dirancang agar kompor induksi bisa bersaing secara teknis dengan kompor LPG.
Baca Juga: Ciro Alves Menangis Usai Cetak Gol, Bawa Persib Menang di Laga Uji Coba
“Spesifikasi tersebut ialah kecepatan, kenyamanan, dan kompor LPG 3 kg terdiri dari dua tungku yang satu kecil dan satu besar. Untuk itu, PLN telah melakukan market sounding ke pabrikan penyedia dalam negeri,” tutur Dadan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI Rabu, 14 September 2022.
Kemudian, PLN miliki spesifikasi chipset untuk menghitung dan membaca penggunaan listrik setiap bulannya yang akan dihitung oleh petugas catat meter dari PLN.
Kemudian, Darmawan menyampaikan, sejauh ini sudah selesai dilakukan market sounding ke-11 pabrik lokal penyedia kompor induksi dalam negeri.
Ia menyampaikan bahwa pabrik-pabrik tersebut secara kapasitas bisa mencukupi untuk menyediakan kompor induksi sebanyak 300.000 untuk program konversi 2022.
“Tentu saja dengan waktu yang sangat mepet kemudian juga spek ini adalah sesuai dengan arahan dari Kementerian ESDM yang kemudian kami finalisasi di tahun ini, tentu saja program market sounding dan pengadaannya akan sangat mepet,” tutur Dadan lagi.
Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah berupaya untuk meminimalkan beban subsidi LPG, namun prosesnya butuh waktu.