JURNAL SOREANG- Saat ini kita sedang digemparkan tentang ratusan mahasiswa Kota Bandung yang terkonfirmasi telah terpapar HIV AIDS.
HIV adalah virus yang ditularkan melalui hubungan , bahan obat intravena yang terkontaminasi virus, dari ibu ke anak selama kelahiran atau menyusui dan menyebabkan defisiensi imun pada orang yang terinfeksi.
Dilansir dari Medinenet tanda dan gejala awal HIV dapat muncul setelah sekitar 2-6 minggu setelah terpapar virus.
Pada kebanyakan pasien, gejalanya berangsur-angsur hilang selama beberapa minggu dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Dalam proses penyakit (gangguan imunologi progresif), stadium 2 dan 3. Gejala awal muncul kembali dan menjadi lebih parah.
Beberapa infeksi terkait HIV lebih parah pada wanita (misalnya, penyakit jamur terutama infeksi jamur vagina, dan displasia serviks).
Gejala Tahap 3 atau AIDS selanjutnya ini juga dapat dimulai, dan termasuk:
1. Penurunan berat badan cepat
2. Demam tinggi
3. Perubahan kuku (jari tangan dan/atau jari kaki)
4. Herpes Kelamin dan Oral
5. Masalah pernapasan
6. Batuk kronis (bertahan dan tidak hilang)
7. Penyakit dan infeksi yang berhubungan dengan gangguan imunologi (misalnya infeksi jamur, pneumonia, dan lain-lain)
8. Perubahan mental (hilang ingatan, kebingungan)
Apakah tanda dan gejala awal HIV pada pria dan wanita berbeda?
Sebagian besar infeksi oportunistik yang muncul ketika pasien HIV berkembang menjadi AIDS adalah sama pada pria dan wanita.
Penurunan berat badan yang parah, nyeri saat makan, ruam kulit dan kanker, dan pneumonia berulang adalah beberapa masalah yang lebih umum terjadi pada pasien AIDS.
Beberapa infeksi terkait HIV lebih parah pada wanita, misalnya, displasia serviks (prakanker serviks), dan infeksi jamur seperti infeksi jamur vagina.***