JURNAL SOREANG - Tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia ternyata bukan hanya Soekarno dan Hatta.
Detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 1945 merupakan momen bersejarah untuk seluruh rakyat Indonesia.
Karena pada hari itu kemerdekaan rakyat Indonesia diproklamirkan oleh tokoh-tokoh yang sangat berjasa hingga menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan.
Inilah 10 tokoh proklamator kemerdekaan Republik Indonesia 1945, seperti yang telah dilansir dari kanal YouTube Halo Edukasi.
Baca Juga: Ada Arti Dibalik Logo HUT RI ke 77, Ternyata Ini 7 Filosofinya, Apa Saja?
1.Insinyur Soekarno
Insinyur Soekarno adalah salah satu tokoh hebat yang berjuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia, dan merupakan Presiden RI pertama.
Lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901, Insinyur Soekarno atau biasa disebut dengan Bung Karno memiliki konsep teks proklamasi yang ingin dibacakan kepada rakyat Indonesia pada masa itu.
Bung Karno juga yang menyusun teks proklamasi bersama dengan Bung Hatta di rumah Laksamana Tadashi Maeda.
Ia jugalah yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 daerah DKI Jakarta.
2. Drs. Moh. Hatta
Drs. Muhammad Hatta atau biasa disebut dengan Moh. Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat dan meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 dalam usia 77 tahun.
Moh. Hatta juga merupakan seseorang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan merupakan wakil presiden pertama yang memimpin Indonesia bersama Bung Karno.
Perannya dalam Proklamasi Kemerdekaan dimana yaitu ikut serta dalam menyusun naskah Proklamasi bersama dengan Bung Karno dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Tadashi Maeda.
Selain itu Moh. Hatta juga yang menandatangani naskah Proklamasi bersama dengan Bung Karno.
3. Mr. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
Mr. Achmad Soebardjo merupakan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, seorang diplomat, dan seorang pahlawan nasional Indonesia.
Ia adalah menteri luar negeri pertama di Indonesia. Achmad memiliki gelar master yang diperoleh di Universitas Leiden, Belanda pada tahun 1933.
Achmad Soebardjo berperan dalam penyusunan konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumah seorang Laksamana muda Jepang, bersama Bung Karno dan Bung Hatta.
4.Sutan Syahrir
Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 5 Maret 1909 dan meninggal pada tanggal 9 April 1966 di Zurich Swiss di usia ke- 57 tahun.
Perdana Menteri pertama di Indonesia ini menjabati posisinya dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947 juga merupakan seorang politikus dan meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik.
Ia ditetapkan sebagai salah seorang pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 berdasarkan Keppres No. 76 tahun 1966.
Perannya dalam proklamasi kemerdekaan RI yakni sebagai pemimpin perlawanan bawah tanah untuk menyerang dan melawan Jepang pada masa-masa proklamasi.
Baca Juga: TERBARU! 15 Link Twibbon 17 Agustus 2022 Perayaan HUT RI ke 77, Download Langsung Klik di Sini!
5. Sayuti Melik
Muhammad Ibnu Sayuti atau biasanya dikenal dengan Sayuti Melik diketahui dalam sejarah sebagai pengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang disempurnakan dari tulisan Soekarno.
6. Sukarni Kartowirjo
Presiden Joko Widodo menyematkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia kepada perwakilan keluarga Sukarni di Istana Negara, Jakarta, tanggal 7 November 2014.
Ialah yang mengusulkan agar teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Baca Juga: Susunan Upacara 17 Agustus 2022 HUT RI ke 77 Lengkap dengan Link Download, Klik di Sini!
7. Burhanuddin Mohammad Diah
Burhanuddin Mohammad Diah merupakan seorang pejuang kemerdekaan, diplomat, tokoh pers, dan pengusaha Indonesia.
Sebagai wartawan, ia ditugaskan untuk menyiarkan kabar berita bahwa Indonesia telah merdeka ke seluruh penjuru tanah air pada masa Proklamasi Kemerdekaan.
8.Fatmawati
Fatmawati adalah istri ketiga Presiden Soekarno yang telah membuat bendera merah putih, dibantu oleh Shimizu yaitu orang yang ditunjuk pemerintah Jepang sebagai perantara dalam perundingan Jepang-Indonesia.
9. Latief Hendraningrat dan Suhud
Abdul Latief Hendraningrat adalah salah satu prajurit PETA dengan pangkat Sudanco berperan sebagai pengerek bendera sang saka merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945 berdampingan dengan Suhud Sastro Kusumo.
10. Syahruddin
Ia merupakan seorang telegrafis di kantor berita Jepang dalam masa penjajahan Jepang di Indonesia, Domei.
Syaruddin berjasa dalam menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia secara sembunyi-sembunyi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Itulah 10 tokoh yang sangat berperan dalam detik-detik proklamasi Republik Indonesia tahun 1945, sehingga negara kita menjadi negara yang merdeka dan diakui seluruh dunia.***