Network
JURNAL SOREANG – YouTuber Faiz Slamet sempat mendatangi rumah mewah yang dibangun oleh Tenaga Kerja Indonesia atau TKI Malaysia.
Faiz di temani slah seorang temannya berjalan di sebuah perkampungan yang masih terlihat asri terhampar pesawahan menuju ke rumah mewah sang TKI Malaysia tersebut.
Selanjutnya, terlihat rumah megah berdiri di tengah wilayah tersebut yang diketahui milik TKI Malaysia.
Baca Juga: Membanggakan! Raih Empat Medali Emas, Imas Yuniar Disambut Meriah Masyakarakat Pangandaran
Manun, pemilih rumah tengah berada di Malaysia, Faiz pun bertemu dengan adik sang pemilik rumah yang ternyata juga merupakan mantan TKI Malaysia mengaku sudah bekerja selama 4 tahun di negara tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa sang kakak bekerja di Malaysia sudah 10 tahun dan memutuskan untuk membangun rumah tersebut bagi keluarganya.
Bahkan rumah tersebut, menurutnya, dibangun sekira 5 tahun dengan didedain langsung oleh sang kakak.
“Kira-kira 10 tahun, bangun rumah 5 tahun,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Faiz Slamet pada Rabu, 10 Agustsu 2022.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa pembangunan rumah mewah milik sang kakak telah mengabiskan dana Rp1,3 miliar.
TKI Malaysia itu dinilai sebagai salah satu pekerja migran yang sukses, lantaran bisa membangun rumah senilai miliaran rupiah dari hasilo kerjanya di negeri Jiran.
Baca Juga: Alasan Istri Sulit Mencapi Orgasme saat Hubungan Intim Diungkap Psikolog, Berikut Faktor Penyebabnya
Dalam rekaman video tersebut, terlihat rumah dengan desain yang terinspirasi dari rumah dua lantai di Malaysia.
rumah itu pun terlihat rapih dan nyaman bahkan kursi yang dibelinya pun cukup fantastis.
Bahkan sang TKI Malaysia itu pun memiliki mobil yang dinilai cukup mewah, terngah terparkir di garasinya.
Menurut pengakuan adiknya, TKI Mayalsia itu kerap pulang ke Tanah Air lima bulan sekali.
Kesuksesannya kini jadi inspirasi bagi para TKI, bahkan tak sedikit warganet yang kagum dengan rumah mewah yang dibangun dari jerih payah bekerja di negeri orang.
Hal tersebiut juga dinilai sebagai bukti bahwa tidak semua TKI yang mendapatkan pekerjaan atau perlakuan buruk dari sang majikan.
Sejumlah TKI yang bekerja di mana pun termasuk Malaysia juga bisa memiliki pekerjaan dan majikan yang baik bahkan hingga betah bekerja selama puluhan tahun.***
