Bahayakan Keselamatan Penumpang, Polisi Imbau Kendaraan Odong-odong Tidak Beroperasi di Jalan Umum

- 31 Juli 2022, 13:55 WIB
Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah.
Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah. /PMJ News

JURNAL SOREANG - Dinilai sangat membahayakan keselamatan penumpang, kepolisian mengimbau agar odong-odong tidak beroperasi di jalan raya umum.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah.

Imbauan ini diberikan, kata ia, sebab dapat membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Kalahkan Manchester City, Kemenangan Liverpool Dinodai Cemoohan Lagu Kebangsaan Britania oleh Sebagian Fans

Fikri menyampaikan, odong-odong hanya boleh beroperasi di kawasan terbatas, seperti di tempat wisata atau lingkungan perumahan dan perkampungan.

"Ya, kendaraan itu tidak boleh digunakan di jalan-jalan umum. Kalau di kawasan terbatas saja contohnya seperti di tempat wisata atau di lingkungan perumahan/komplek tidak jadi masalah, karena di dalam lingkungan yang tidak ramai para pengendara," papar Fikri dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Jumat 29 Juli 2022.

Ditegaskannya, kendaraan yang telah dimodifikasi menjadi moda transportasi pengangkut penumpang seperti odong-odong, dinilai tidak sesuai dengan standar kelayakan jalan dan keselamatan.

Baca Juga: Masya Allah! Rampung Dipasang, Kiswah Baru Ka'bah dengan 120 kg Benang Emas, Simak Lengkapnya

Karena, tambahnya, untuk mendapat kelayakan kendaraan tersebut, harus memiliki sertifikat uji tipe (SUT) dan sertifikat registrasi uji tipe kendaraan (SRUT) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Kalau persyaratan kendaraan dalam aturan itu harus mempunyai registrasi tipe dari Kementerian Perhubungan. Jadi bagi kendaraan yang dimodifikasi itu, ya tentunya melanggar aturan," ujarnya.

Dengan pelarangan beroperasinya odong-odong di jalan umum, sambungnya, hal ini dapat memberikan manfaat terhadap pengemudi dan penumpang dalam mengantisipasi terjadinya risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: 5 Negara yang Militernya Pernah Dilatih Tentara Indonesia, Tak Disangka Nomor 3 Negara Kaya Brunei Darussalam!

"Kami imbau masyarakat harus lebih peduli terhadap keselamatannya sendiri. Apabila memang menaiki kendaraan odong-odong tidak layak itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain,.lebih baik tidak usah naik odong-odong," harapnya.

Fikri menegaskan, apabila nantinya ditemukan kendaraan odong-odong masih beroperasi di jalan umum, maka Polresta Tangerang tidak segan untuk memberikan tindakan secara tegas dengan sesuai aturan Pasal 277 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Baca Juga: Benarkah Memijat Payudara Bisa Bikin Besar? Ini Jawaban Dokter

"Kita pasti lakukan penilangan. Dan kita akan lihat dulu pelanggarannya seperti apa, dalam artian kita periksa surat-menyuratnya seperti STNK dan SIM. Kalau tidak ada surat-suratnya, kita baru amankan kendaraan itu," imbuhnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x