NAIK HAJI 2022: Alhamdulillah! Sudah 50 Persen Jamaah Haji Tiba di Tanah Air, Simak Lengkapnya

- 30 Juli 2022, 23:09 WIB
NAIK HAJI 2022: Alhamdulillah! Sudah 50 Persen Jamaah Haji Tiba di Tanah Air
NAIK HAJI 2022: Alhamdulillah! Sudah 50 Persen Jamaah Haji Tiba di Tanah Air /kemenag

JURNAL SOREANG - Kabar terbaru datang dari Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M, yang telah memasuki hari ke-57 pada 30 Juli 2022.

Pelaksanaan haji tahun 2022 hampir usai. Hingga saat ini, setidaknya 50 persen jamaah haji asal Indonesia juga sudah meninggalkan tanah suci pulang ke tanah air.

“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen. Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Simak! Pemulangan Gelombang Pertama Jamaah Haji Segera Berakhir, Berikut Lengkapnya

Dirjen PHU pimpin evaluasi yang diikuti seluruh pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, ini, juga dilakukan beberapa simulasi terkait masalah yang timbul saat proses pemulangan.

“Kita ingin mengawal pemulangan. Juga ada simulasi andaikan ada keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jamaah haji,” ujar Hilman.

Jika ada keterlambatan pesawat misalnya, maka maskapai harus menanggungnya. Keterlambatan harus dikomunikasikan dan akan disampaikan juga konsekuensinya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Minggu 31 Juli 2022 dan Doa Bangun Tidur Berdasarkan Hadis

"Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jamaah haji kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak,” kata dia.

Hilman lantas mencontohkan adanya keterlambatan satu maskapai yang lantas harus mencarikan penginapan dan memberikan makan bagi jamaah haji.

“Kita sebenarnya tidak ingin fokus di penggantian, tapi bagaimana ini tidak ada keterlambatan. Karena di Indonesia juga kasihan keluarga sudah menjemput kadang juga menginap,” kata Hilman.

Baca Juga: Perlu Diingat! Inilah Amalan-Amalan di Momentum Pergantian Tahun Baru Islam, Apa Saja?

Dalam rapat evaluasi ini juga dibahas tentang jatah air zamzam bagi jamaah haji, Kementerian Agama akan segera mengusulkan penambahan jatah air zamzam bagi jemaah menjadi 10 liter.

“Kita pelajari dan kita siapkan tim. Nanti air zamzam bisa disimulasikan andaikan ditambah jadi 10 liter. Tapi problem utama proses distribusinya, kalau tambah 5 liter kali 100 ribu jamaah haji misalnya, kan banyak. Nanti biayanya bagaimana ini sedang kita kaji,” ujarnya.

Pembatasan usia jamaah haji juga sedang dikaji karena di Indonesia saat ini terdapat 750 ribu jemaah lansia yang juga harus difasilitasi secara proporsional. “Ini jangan sampai haji ini eksklusif, kecuali ada faktor terkait protokol kesehatan. Misalnya tahun ini dibatasi usia 65 tahun,” kata dia.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Minggu 31 Juli 2022 dan Doa Bangun Tidur Berdasarkan Hadis

Yang pasti, kata Hilman, evaluasi haji tahun ini menunjukkan tingkat kepuasan jamaah haji meningkat.

“Kita tidak menilai sendiri tapi dari PHU memastikan prosedur yang kita tentukan bisa dijalankan. Aturan terkait pelayanan juga dijalankan. Apakah jamaah haji puas? Insya Allah kami sedang meminta lembaga independen untuk mensurvei,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Saiful Mujab mengatakan, untuk kepulangan, seluruh debarkasi dan asrama haji juga telah siap menyambut jamaah haji.

Baca Juga: Kanopi Minimarket di Ciparay Bandung Ambruk: 3 Orang Luka, 1 Diantaranya Dilarikan ke RSUD

Tak hanya itu, setiap jamaah haji yang datang di bandara langsung diarahkan ke asrama haji dan diberikan air zamzam sebanyak lima liter.

Seluruh jamaah haji juga langsung dilakukan swab antigen, jika menemukan ada yang positif Covid-19, maka langsung dilakukan pemisahan jamaah.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah