Network
Wiku mengatakan, pemerintah menekankan bagi hewan yang memiliki gejala atau terbukti terinfeksi virus PMK maka harus dipotong bersyarat, di mana dapat dilakukan di Rumah Potong Hewan, atau dimusnahkan melalui proses penguburan, bukan dibakar.
Hl tersebut dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian terkait penyebaran virus PMK.
Baca Juga: Perkuat Tim Juventus, Di Maria dan Andrea Cambiaso Siap Bermain Gacor dengan Si Nyonya Tua
"Sebagai bentuk kehati-hatian masyarakat dimohon untuk menghindari terlebih dahulu konsumsi bagian kaki, kepala, dan jeroan pada hewan rentan PMK seperti sapi, kambing babi, domba dan lain-lain.
Semua ini agar tidak terjadi perluasan penularan virus maupun pencemaran lingkungan di sekitar kita," katanya.
Bahkan di sejumlah daerah telah dilakukan imbauan terhadap penjual atau pengurus hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 agar mewaspadai PMK.***
