Karena itu Hasto menekankan, perlunya membangun keluarga yang berkualitas untuk mencapai generasi muda Indonesia yang unggul dan maju.
Penekanan Hasto terhadap mental emotional disorder karena Yogyakarta adalah daerah dengan tingkat prevalensi stunting terendah se-Indonesia.
“Capaian Yogyakarta sangat luar biasa. Stunting Yogyakarta termasuk tiga provinsi terendah se-Indonesia, bersama Provinsi Bali dan DKI Jakarta. Banyak hal yang bisa dicontoh dari Yogyakarta. Gotong royong menjadi contoh yang sangat baik diterapkan dari Yogyakarta,” jelas dia.
Yogyakarta juga menjadi daerah dengan pencapaian tertinggi untuk partisipasi dalam Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) yang dilaksanakan BKKBN pada 15 Juni 2022 yang lalu.
Hasto hadir dalam peringatan ke-29 Harganas tingkat Provinsi DIY yang digelar di Balaikota Yogyakarta.
Juga hadir dalam peringatan tersebut, Deputi III Kemenko PMK drg. Agus, Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam XIX, Pj. Walikota Yogyakarta Sumadi, Ketua DPD AKU Yogyakarta GKR Bendara Nurastuti Wijareni, serta wakil ketua Tim Penggerak PKK DIY, serta jajaran BKKBN Provinsi DIY.
Peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada hari Rabu, 29 Juni 2021, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Sedangkan acara puncak peringatan akan diselenggarakan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Kamis, 7 Juli 2022.