JURNAL HAJI 2022: 6 Cara yang Dapat Dilakukan Jemaah Haji untuk Hindari Hipertensi Selama Ibadah di Tanah Suci

JURNAL SOREANG – Menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci penting dilakukan oleh seluruh Jemaah.

Pasalnya, padatnya aktivitas jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci bisa mengakibatkan kelelahan.

Sehingga, tidak sedikit Jemaah haji yang kelelahan dan mengakibatkan kondisi kesehatan menurun.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Pemerintah Antisipasi PMK Dengan Vaksinasi, Ma'ruf Amin : Hewan PMK Harus dipisahkan

Untuk itu, penting bagi seluruh Jemaah haji untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh selama di Tanah Suci.

Salah satu penyakit yang banyak diderita oleh Jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah adalah hipertensi.

Hipertensi sendiri merupakan suatu kondisi tingginya tekanan darah seseorang, sehingga kerap disebut darah tinggi.

Baca Juga: Bukan Kiamat! Ini yang Akan Terjadi Pada Jumat 24 Juni 2022, Keindahan Langit Luar Biasa

Dilansir dari laman sehatnegeriku.go.id, tidak sedikit Jemaah haji asal Indonesia yang mengalami hipertensi.

Bahkan, jumlah Jemaah haji Indonesia yang mengalami hipertensi atau darah tinggi ini hingga mencapai 1.384 orang.

Melihat hal tersebut, Pusat Kesehatan Haji telah melakukan kampanye bernama gerakan peduli hipertensi untuk mencegah hal tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Permainan yang Menyenangkan, Saya Buta Sebagian Tapi Saya Masih Bisa Melihat, Siapakah Aku

Jemaah haji sendiri juga penting untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh agar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.

Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan Jemaah haji untuk menghindari hipertensi atau darah tinggi. 

Berikut ini merupakan 6 cara Jemaah haji Indonesia untuk menghindari hipertensi atau darah tinggi selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga: Pesan Arkana Aidan untuk Almarhum Eril Putra Ridwan Kamil: Aa Jadwalnya Pulang, Giliranku Jadwalnya Datang

1. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

Melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin, kondisi Jemaah haji dapat terpantau oleh petugas kesehatan.

Sehingga, bila terdapat kondisi kesehatan yang buruk pada Jemaah haji dapat ditangani dan antisipasi dengan lebih cepat dan baik.

2. Mengkonsumsi obat secara teratur dengan sesuai anjuran dokter

Jemaah haji penting untuk selalu mengkonsumsi obat-obatan pribadi yang dibutuhkan secara teratur.

Hal ini dilakukan agar dapat tetap menjaga stamina serta kesehatan Jemaah haji selama menjalankan ibadah.

Baca Juga: Persib Bandung Istirahat Sejenak Pasca Menang 1-0 Atas Bhayangkara FC, Berapa Lama?

3. Sesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan

Jemaah haji harus selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan menyesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan selama berada di Tanah Suci.

4. Menjaga keseimbangan pola makan 

Pola makan ini penting untuk selalu dijaga oleh para Jemaah haji, sehingga kondisi kesehatan tubuh dapat selalu terjaga.

Terlebih, suhu cuaca yang tinggi di Tanah Suci dapat mengakibatkan Jemaah haji menderita dehidrasi.

Sehingga, pola serta asupan makan harus tetap dijaga keseimbangannya oleh para Jemaah haji.

Baca Juga: Declan Rice Lebih Memilih Lionel Messi daripada Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Hebat, Ini Alasannya! 

5. Banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan

Salah satu asupan makanan yang penting dikonsumsi oleh Jemaah haji adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.

Asupan sayur dan buah yang tinggi dapat menjaga kadar serat dalam tubuh, sehingga kondisi kesehatan akan tetap terjaga dan jauh dari hipertensi.

6. Menghindari kelelahan

Hal terakhir yang penting dilakukan oleh Jemaah haji untuk menghindari hipertensi adalah menghindari kelelahan.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Cari 5 Perbedaan dalam Gambar Ruang Tamu Ini, Berapa Banyak yang Anda Temukan?

Dengan menjaga stamina tubuh, Jemaah haji dapat terhindari dari kelelahan dan menghindari terjadinya hipertensi.

Jemaah haji dapat menerapkan 6 cara di atas sebagai upaya untuk menghindari terjadinya hipertensi selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.***